Info Kesehatan – Keajaibanalam.com – Lebah benar-benar sangat banyak manfaatnya, Dari mulai kegunaan madunya hingga sengatan lebah yang menyakitkan juga mempunyai manfaat (umumnya dipakai untuk therapy). Tetapi peluang ini yang bakal kita bahas yakni kegunaan dari sarang lebah. Sarang lebah atau propolis yakni satu diantara hasil yang baik dari lebah, pada sarang lebah ada berbagai vitamin dan mineral yang bermanfaat sebagai anti-oksidan seperti bioflavonoid.
Dari hasil penelitian memberi kalau dari delapan juta type serangga, cuma lebah yang mempunyai zat imunitas yang susah ditembus bakteri. Untuk melindungi supaya sarang, koloni telur, dan larva lebah di dalamnya tetaplah steril serta telur dapat menetas prima, lebah membuahkan bee propolis. Sarang Lebah atau Propolis terbuat dari beberapa bahan yang dihimpun oleh lebah dari bunga, daun muda atau pucuk tumbuh-tumbuhan dan kulit pohon.
Lantas lebah memproses dengan enzim atau air liurnya dan mencampurkannya dengan lilin yang ada pada sarang dan dipakai untuk menambal lubang atau rekahan dalam sarang lebah, serta membuat perlindungan dari bermacam serangan bakteri, jamur, dan virus. Propolis juga yaitu antibiotik alami yang dapat menolong melawan penyakit, yang bisa berguna membuat perlindungan kita dari ancaman bakteri dan virus, menolong mengontrol radikal bebas yang dapat mengakibatkan kanker, sumber nutrisi prima serta bahan makanan komplit dengan potensi tidak terbatas.
Kandungan Sarang Lebah/Propolis
Berdasar pada analisa kimia, bee propolis kaya bermacam senyawa yang berupa antibiotik. Sarang lebah mempunyai susunan heksagonal yang prima, terbentuk dari untaian zat lendir yang datang dari badan mereka sendiri, terkecuali mengandung cairan madu juga cairan yang lain berupa resin. Satu di antara bahan istimewa yang ada di dalam propolis yakni bioflavonoid. Propolis mengandung protein (16 type asam amino bebas), mineral terutama zat besi dan seng, vitamin A, B kompleks, C, D, E, Biotin, Bioflavonoid, Glukosa, dan zat-zat nutrisi paling utama yang lain.
Bioflavonoid mempunyai kemampuan memulihkan system kapilari, melakukan perbaikan kerapuhan dan kebocoran saluran darah. Dalam satu tetes propolis ada bioflavonoid yang setara dengan 500 buah jeruk. Diprediksikan dari 200.000 ekor lebah cuma dihasilkan 20 gr propolis dalam satu tahun. Propolis dapat memperkuat dan mempercepat perubahan sel, sampai bisa melakukan tindakan sebagai penyembuh mengagumkan.
Kegunaan dan Manfaat Sarang Lebah/Propolis
1. Sebagai Anti Jamur, Virus dan Bakteri
Virus berkembang biak dalam susunan protein. Sepanjang susunan ini tidak pecah, jadi zat beresiko dari virus akan tidak membahayakan badan manusia. Susunan protein ini dapat membuat perlindungan dengan pertolongan Bioflavonoid. Penelitian terakhiir dari The National Heart and Lung Institute London memberi kalau bioflavonoid pada propolis bisa menghancurkan banyak bakteri yang resisten pada anti biotic sintesis.
Propolis sensitive pada Staphyococcus, Streptococcus, E. Coli, virus Ifluensa, Herpes, H. Pilori, Salmonella typhosa. Propolis juga sensitive pada jamur sebagai penyebab penyakit kewanitaan (keputihan) exim.
2. Anti Oksidan
Pada semuanya sistem metabolisme badan, terutama reaksi dengan oksigen bakal bikin molekul-molekul yang kekurangan electron (tak berpasangan) di kulit luarnya. Zat ini dinamakan radikal bebas (free radikal) yang begitu reaktif dan cendrung menyerang sebagian sel normal yang dapat berikan elektronnya.
Apabila hal semacam ini berlangsung jadi sel normal bakal berikan elektronnya bakal jadi sel cacat. Jika tidak di leburkan oleh system kekebalan badan, jadi beberapa sel cacat bakal menyebabkan bermacam type penyakit sesuai sama posisi dimana sel cacat itu ada di kantung bakal menyebabkan penyakit jantung. Demikian halnya jika berlangsung paru-paru bakal menyebabkan penyakit paru-paru dan sekian setelah itu.
Namun besyukurlah kita lantaran Tuhan sudah sediakan satu zat di alam yang suka-rela berikan elektronnya untuk menetralisir radikal bebas itu. Zat ini dinamakan anti oksidan alamiah dan satu diantaranya yang ada didalam Propolis yakni Vitamin A, C, E serta enzim-enzim alamiah seperti Glutathion peroxydase (GPS), superoxida dismutate (SOD) dan katalase.
3. Sebagai Stimulator System Imun (Imuno Stimulator)
Saat system imun badan alami penurunan, umpamanya pada pasien AIDS, banyak berlangsung penghancuran limposit (T4-Cell), sampai pasien pada akhirnya meninngal dikarenakan infeksi. Demikian pula dengan pasien Kanker umumnya mempunyai system imun yang lemah, dikarenakan toksin tumor danterapi sitostatika, radiasi atau pembedahan.
Immuno Stimulator automatis berguna aktifkan kembali system imun yang rendah dengan tingkatkan respon imun yg tidak khusus, salah satunya dengan memperbanyak Limfo-T4. NK-cell dan makrofag distimulasi dan interleukin. Efek akhir dari reaksi komplek itu yakni zat asing yang dapat dikenali dan dihancurkan termasuk juga sel ; cacat, virus, dan bakteri.
Peran Bioflavonoid dalam sistem ini yakni peningkatkan kerja system imun dengan jalan peningkatkan aktivitas dan memperbanyak Limfo-T dan Makrofag yang begitu berguna dalam memusnahkan zat asing pada badan, seperti Jamur, Virus, Bakteri dan Sel bebas.
4. Atherosklerosis
Atherosklerosis yakni pengapuran pembuluh darah oleh cholesterol yang terkontaminasi oleh radikal bebas. Cholesterol sebagian besar diangkut dari aringan hati melalui pembuluh darah berupa LDL cholesterol. LDL cholesterol dioksidasi oleh radikal bebas yang ada didalam pembuluh darah sampai terbentuk oksi-LDL. Oksi-LDL berikut yang mengendap pada dinding pembuluh darah dan mengakibatkan Atherosklerosis. Atherosklerosis yang tidk diobati bakal menyebabkan bermacam penyakit, seperti darah tinggi, jantung koroner dan stroke.
5. Anti Tumor
Tumor yakni beberapa kumpulan sel cacat/bebas yang dengan cara mendadak jadi tidak terselesaikan, perbanyak diri dengan cara cepat dan terus-terusan.
Kecacatan pada sel ini karena oleh menyusutnya anti oksidan badan membuat perlindungan sel dari serangan radikal bebas.
6. Sebagai Anti Prostaglandin
Hentikan aktivitas peradangan melalui langkah menghalangi pengeluaran prostaglandin (hormone sebagai penyebab reaksi radang).
Efek ini yang bekerja pada kasus–kasus penyakitr rheumatoid Artritis (radang sendi, asam urat), Nefritis dsb.
7. Menolong Sistem Pergantian Sel Hati
Cirrhosis Hepatitis yakni penyakit yang mengenai organ hati dengan criteria :
-Matinya sebagian sel parenkim hati
-Pembentukan dengan cara aktif jaringan ikat
-Proses perubahan sel hati terganggu.
Propolis, menolong system perubahan sel hati supaya jalan baik dan tingkatkan system imun untuk konsumsi beberapa sel hati yang sudah mati sampai dapat kurangi pembentukan jaringan ikat (jaringan parut).
8. Diabetes Melitus (kencing manis)
Diabetes Melitus yakni penyakit yang ditandai oleh peningkatkan kadar gula dalam darah dikarenakan produksi insulin yang alami penurunan.
Propolis merangsang sebagian sel pancreas untuk aktif tingkatkan pengeluaran insulin sampai kadar gula di dalam darah dapat jadi normal.
Propolis sensitive pada pilori yang menyebabkan penyakit maag dan ulcus lambung (luka lambung), juga pada E. Coli (penyebab diare) dan Salmonella Typhosa (penyebabnya Typhus)
9. Masalah Saluran Pencernaan
Propolis sensitive pada pilori yang menyebabkan penyakit maag dan ulcus lambung (luka lambung), juga pada E. Coli (penyebab diare) dan Salmonella Typhosa (penyebabnya Typhus).
10. Masalah Saluran Pernafasan
Propolis menolong system pertahannan badan untuk melawan penyakit saluran pernafasan gawat seperti TBC, membuat perlindungan sel paru dari rusaknya dikarenakan radikal bebas. Propolis juga melakukan tindakan dalam pengobatan Asma karena kemampuannya sebagai Bronchodilator (melebarkan Bronchus), menyetabilkan tiang sel dan menekan pengeluaran Histamin.
11. Penyakit jantung dan Pembuluh Darah
Propolis dapat menangani dampak radikal bebas pada jantung, tingkatkan daya pompa jantung, menghindar kekakuan pembuluh darah (penyakit hipertensi), menghindar pembentukan Trombus (Stroke dan Jantung Koroner)
12. Perawatan Luka
Propolis sebagai desinfektan bioflavonoid dan vitamin C yang ada didalamnya, begitu melakukan tindakan untuk penyembuhan luka melalui langkah mempercepat tmbuhnya jaringan baru.
13. Anti Stress
Propolis dapat menghimpit saraf parasimpatis agar dapat mengekspresikan kesenangan dan menghimpit rasa takut, bikin enjoy, sampai berguna untuk pasien permasalahan jiwa.