Keajaibanalam – Mungkin sebelumnya ini kita telah keliru akan informasi mengenai ikan salmon yang digembar-gemborkan sebagai bahan pangan super dengan adanya kadar asam lemak Omega-3 yang tinggi. Sehingga tidak heran juga bila harganya melambung tinggi.
Kendati demikian fakta yang ada mengungkapkan bila hendak ingin hanya mencari Omega-3 tidak perlu harus hanya mengandalkan ikan Salmon. Ada beberapa jenis ikan lokal yang dipercaya memiliki yang namanya kandungan Omega-3 dan disamping itu bahkan lebih tinggi daripada salmon. Sehingga bisa dikatakan bila nilai gizi totalnya juga tak kalah jauh berbeda dengan Salmon.
Lantas apa saja kandungan nutrisi yang ada pada ikan kembung? Berikut ini mari kita bahas selengkapnya.
1. Kaya akan protein, mineral, vitamin, dan juga asam lemak sehat
Ikan kembung sendiri merupakan sumber gizi yang sangat baik. Dengan adanya vitamin D yang terkandung di dalamnya ternyata dapat membantu penyerapan atas kalsium yang dibutuhkan bagi kesehatan tulang dan gigi yang sehat.
Pada ikan kembung diketahui memiliki kandungan yang tinggi daripada Salmon yakni diantaranya seperti protein, Omega-3, vitamin B12, vitamin D, fosfor, vitamin B2 (Riboflavin), vitamin B6, iodine, dan selenium.
Seperti yang diketahui bila Omega 3 dapat membantu atas perkembangan otak dan juga mata pada bayi. Kandungan ini juga dapat membantu pertumbuhan otak normal dan perkembangan mata ketika janin masih berada di dalam rahim. Jantung bayi pun senantiasa sehat dan tekanan darah tetap normal.
2. Ikan-ikanan lokal punya nilai gizi tinggi
Ketika dijumpai di acara diskusi di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Direktur Pemasaran Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Machmud menginformasikan, ikan kembung tak kalah bergizi dari ikan salmon.
“Ikan kita itu ada banyak sekali (contohnya seperti ikan kembung). Namun masyarakat masih belum menyadari adanya gizi ikan-ikan lokal. Kita juga ada banyak sekali diversifikasi ikan (keragaman ikan). Bayangkan saja bila ikan-ikan lokal selalu kita sosialisasikan,” ungkap Machmud pada Kamis, 11 Oktober 2018.
Oleh karena itu mulai sekarang tak ada lagi alasan untuk tidak memakan ikan hasil dari perairan lokal. Kandungan gizinya juga sama sekali tidak kalah dari bahan pangan impor, kok.