Keajaibanalam.Com,Sehat– Tiram atau kerang, tentu, menu seperti hampir semua orang. Meskipun, lebih makan makanan laut dapat menjadi efek samping dari yang mengancam jiwa bahkan penonton.
Memahami resiko yang mungkin timbul akibat mengonsumsi Kerang tentu akan menghindarkan Anda dari dampak yang akan ditimbulkan. Sisanya, tinggal berkonsultasi ke dokter atau ahli gizi untuk menentukan apakah Kerang pilihan yang baik untuk Anda.
beberapa efek samping yang ditimbulkan akibat mengonsumsi Kerang berlebihan :
*-. Infeksi bakteri
Mengonsumsi Kerang yang dipanen pada musim panas menignkatkan resiko penyakit. Pada waktu tersebut bakteri berbahaya Vibrio vulnificus yang tumbuh sepanjang tahun namun berkembang lebih banyak saat musim panas.Tubuh akan menggigil dan demam, muntah, diare serta bereaksi terhadap kulit sebagai efek samping dari mengkonsumsi Kerang yang terinfeksi bakteri tersebut. Anda juga mungkin mengalami syok dan meninggal jika infeksi tidak diobati.
*-. Perdarahan saluran pencernaan
Menognsumsi Kerang dapat menyebabkan masalah perut, dan bukan hanya karena alergi atau infeksi bakteri. Tiga ons Kerang mengandung 67 miligram seng, atau 445 persen dari nilai harian. Bahkan jumlah Kerang ini mungkin cukup untuk memicu reaksi pencernaan. Karena itu di atas tingkat asupan atas yang dapat ditoleransi 40 miligram per hari. Dampak dari mengonsumsi terlalu banyak Kerang adalah muntah, diare dan kram perut.
*-. Hemokromatosis
Adalah penyakit ketika kadar zat besi di dalam tubuh terlalu berlebihan. Kerang mengandung zat besi cukup tinggi. Porsi 3 ons mengandung 44 persen dari nilai harian. Mengonsumsi terlalu banyak Kerang akan beresiko pada sakit perut, lesu, rambut rontok dan perubahan warna kulit. Resiko itu akan meningkat pada orang yang memang telah menderita hemochromatosis, dimana penyerapan zat besi menjadi berlebihan dalam saluran pencernaan.
*-. Alergi
Sekitar 3,5 hingga 4 persen orang di seluruh dunia menderita alergi makanan. Menurut para peneliti di Universitas Nebraska; sebagian dari orang-orang ini memiliki alergi terhadap kerang-kerangan, termasuk tiram.Tiram mengandung tropomyosin, protein yang merupakan alergen yang dapat memicu alergi. Efek samping mengonsumsi Kerang, baik mentah maupun dimasak, saat tubuh peka terhadap tropomyosin adalah ruam kulit dan masalah kulit lainnya.