Keajaibanalam.com – Beberapa pakar pertama kalinya memindai patung ini pada tahun 1992, tetapi saat ini hasil yang lebih terinci bisa didapat karena perkembangan tehnologi, tutur Alexander Huppertz yang menjadi direktur Imaging Science Institute di Berlin.
Deskripsi baru ini tunjukkan kalau muka “tersembunyi” Nefertiti akhirnya tambah lebih realistis dengan di dapati beberapa lekukan di pojok bibir (atas, bawah serta kiri) dan pipi serta benjolan di hidungnya.
“Alat pemindai CT dapat menghadirkan segi dalam muka yg tidak cuma bentuk yg tidak dapat di lihat dengan kasat mata walau demikian ia diperkaya dengan seni berkualitas tinggi, ” terang Huppertz.
Di susunan plester semen paling akhir (atas, kiri sisi atas) dari patung itu, Thutmose nyatanya menginginkan melicinkan kedutan serta tonjolan hidung sang ratu, mungkin saja untuk memantulkan “ciri khas masa waktu itu, ” lebih Huppertz, yang penelitiannya di tuangkan di Jurnal Radiologi edisi April
Nefertiti yaitu Permaisuri Agung (atau istri paling utama) dari Firaun Amenhotep IV (lalu bergelar Akhenaten) serta adalah ibu mertua serta mungkin saja ibu tiri dari Firaun Tutankhamun.
Ia juga pernah memerintah kerajaan kurun waktu singkat dengan nama Neferneferuaten-Nefertiti sesudah suaminya wafat serta sebelumnya bertahtanya Tutankhamun.