Keajaibanalam.com – Pakar Ilmuwan dari Inggris menyebut jika gagang pintu , pegangan tangan atau troli belanja perlu dimodifikasi lapisan tembaga. Hal ini untuk mencegah penularan virus COVID-19.
Sebab, gagang pintu maupun pegangan pada troli belanja yang terbuat dari kayu maupun plastik memungkinkan virus untuk bertahan di sana selama 3 hari. Sedangkan di permukaan tembaga, virus hanya bisa bertahan selama 4 jam. Hal ini berkat sifat antibakteri yang dimiliki oleh logam.
Salah seorang ahli biologi dari University of Southampton William Keevil menyatakan jika “Pegangan pintu, troli belanja, pegangan tangan di angkutan umum, dan bahkan peralatan olahraga harus dilapisi logam,” ucap Keevil pada hari Senin (1/6).
Ketika virus tercemar dengan permukaan tembaga, ion logam atau atom yang bermuatan listrik akan menyerang membran lipid virus. Membran ini merupakan struktur virus yang berfungsi sebagai pelindung. Ketika membran ini tertembus maka tembaga akan menyerang sel dan menghancurkan DNA virus. Dengan kata lain, ini akan membunuh virus.
Ia mengatakan jika bus di Polandia memiliki pegangan tangan yang sudah dilapisi oleh tembaga. Begitu juga dengan bandara yang berada di Chile dan kantor imigrasi Brasil yang juga dilapisi logam.
Virus corona menyebar melalui barang yang dibawa oleh seserang yang positif terkena virus tersebut bersin atau pun batuk. Ketika orang tersebut menahan bersin atau batuk menggunakan tangan mereka maka partikel virus juga akan tertinggal di sana.
Kemudian, hal buruk akan terjadi ketika orang ini menyentuh sesuatu di tempat umum. Orang setelahnya yang menyentuh benda yang telah terkontaminasi virus, berisiko untuk tertular jika mereka menyentuh bagian wajah terutama hidung dan mulut.