Keajaibanalam.com – Siapa katakan bangunan raksasa berupa kerucut yang umum dimaksud piramida cuma ada di Mesir..?? Sepanjang beberapa puluh tahun ada satu legenda atau bisa disebut isu yang mengedar di dunia barat. Bila di satu tempat terpencil di China terdapat beberapa piramida misterius yang bahkan juga semakin besar di banding piramida Mesir. Apakah benar isu itu..??
Sepanjang beberapa puluhan tahun pemerintah China serta beberapa arkeolognya sudah menyangkal kehadiran piramida-piramida ini, serta penyangkalan ini jadi bikin dunia barat makin tertarik untuk menyelidikinya.
Benarkah ada piramida di China? Apa yang sebenarnya tersimpan didalam piramida-piramida ini? Kenapa pemerintah China menyangkal keberadaannya? Tetapi, pada saat space imaging serta google earth saat ini kita dapat tahu bila piramida-piramida China betul-betul ada, Bahkan juga sejumlah sampai 100 buah Piramida-piramida ini terdapat di provinsi Xaanshi di dekat kota kuno Xian.
The Great White Pyramid
Pada tahun 1983, Bruce Cathie, seseorang penulis selandia baru mengakui bila pemerintah China sudah mengungkap padanya bila piramida-piramida itu betul-betul ada. Tetapi tak ada yang misterius, piramida-piramida itu hanya kuburan beberapa kaisar. Dalam bukunya yang berjudul The Bridge to Infinity (1983), Cathie bercerita asal mula piramida China ini mulai di kenal didunia barat. Semua berawal dari pengalaman seseorang pilot angkatan hawa Amerika bernama James Gaussman.
Waktu itu pada tahun 1945, Gaussman tengah terbang diantara India serta China dalam misi rutinnya. Saat mesin pesawatnya alami permasalahan, ia mesti turunkan ketinggian. Ketika tersebut ia lihat piramida raksasa China yang misterius.
Dalam laporannya, ia menyampaikan :
“Aku menerbangkan pesawat mengelilingi satu gunung serta lalu kami masuk ke lembah. Pas di bawah kami, tampak satu piramida putih raksasa yang seolah-olah nampak dari negeri dongeng. Piramida itu putih gemerlapan. Mungkin saja terbuat dari logam atau bebatuan type spesifik. Semua sisinya berwarna putih. Tetapi yang paling menarik yaitu batu di puncak piramida itu – satu material bernilai seperti mutiara. Saya betul-betul takjub dengan kedashyatan bangunan itu.
Waktu itu, bisa disebut bila piramida cuma sama dengan Mesir. Jadi semestinya laporan Gausmann dapat menarik perhatian semakin banyak peneliti di barat. Tetapi, Laporan Gaussman cuma selesai didalam arsip militer Amerika.
Dua tahun sesudah laporan Gausmann, piramida China kembali nampak ke permukaan. Kolonel Maurice Sheahan, direktur Trans World Airline mengakui bila ia juga lihat piramida raksasa China itu. Kesaksian Sheahan dimuat di harian New York Times pada 28 Maret 1947 dengan judul artikel “Penerbang Amerika lihat piramida raksasa China di pegunungan terpencil di barat daya Xian”.
Dalam artikel itu, Sheahan menyampaikan bila piramida ini mempunyai tinggi 300 mtr. dengan lebar 450 meter Bila perkiraan ini akurat, jadi piramida ini menaklukkan ukuran piramida Mesir yang cuma mempunyai tinggi 135 mtr..
Sheahan juga menyampaikan bila piramida ini terdapat di lembah di kaki Gunung Qin Ling sekitaran 40 mil barat daya Xian. Di dekat piramida raksasa itu ia melaporkan ada beberapa ratus gundukan kecil yang juga serupa dengan piramida. Tetapi kesaksian Sheahan tak mengatakan ada batu seperti mutiara di puncak piramida.
Dua hari sesudah artikel itu dimuat di New York Times, Cerita ini dimuat kembali di New York Sunday News. Kesempatan ini mereka menghadirkan satu photo piramida yang terakhir di ketahui sebagai photo yang di ambil oleh Gaussman pada tahun 1945. Mulai sejak waktu itu bangunan ini jadi objek perbincangan serta spekulasi. Siapa yang bangunnya? Untuk apa bangunan itu di buat? Tak ada yang betul-betul tahu tentu lantaran waktu itu, China tutup diri dari dunia luar.
Terobosan pertama baru datang sebagian puluh tahun lalu dari seseorang penulis Jerman bernama Hartwig Hausdorf. Dalam bukunya yang terbit pada tahun 1994 berjudul Die Weisse Pyramide (The white pyramid), Ia menghadirkan banyak photo piramida-piramida China. Hausdorf mengakui bila ia sudah diperbolehkan oleh pemerintah China untuk berkunjung ke lokasi-lokasi yang dahulunya terlarang untuk mengambil bebrapa photo itu.
Saat ini, piramida-piramida China telah bukanlah rahasia lagi. Kita dapat lihat piramida-piramida ini dari google earth serta bahkan juga kita dapat berkunjung ke segera tempat itu. Tidak sama dengan piramida Mesir yang terbuat dari batu-batu besar, piramida China bisa disebut terbuat dari gundukan tanah yang dipadatkan yang di buat sebagai kuburan beberapa kaisar. Dua di antara piramida yang paling besar serta paling populer yaitu Qin Shi Huang Mausoleum serta Maoling Mausoleum.
Qin Shi Huang Mausoleum
Mausoleum ini yaitu piramida China yang paling besar. Tinggi awalannya yaitu 76 meter tetapi bersamaan dengan berjalannya saat, piramida ini terkikis hingga tinggal 47 meter. Dasarnya mempunyai ukuran 357 meter X 354 meter.
Tempat ini yaitu peristirahatan paling akhir kaisar Qin Shi huang, raja pertama Dinasti Qin yang bangun tembok china serta menjadikan satu semua China pada tahun 221 SM. Di dekat piramida ini di dapat pada tahun 1974, Tiga orang petani yang menginginkan bikin sumur tanpa ada berniat temukan parit-parit di isi patung-patung teracotta yang saat ini adalah satu diantara tempat arkeologi paling paling mahsyur didunia.
Menurut buku “Records of the Historian : Biography of Qin Shi Huang”, sejarawan Sima Qian (145-90 SM) mengatakan bila mausoleum ini mempunyai sebagian ruang yang di isi miniatur-miniatur istana serta paviliun dengan kolam air raksa yang mengalir dibawah langit-langit bertahtahkan permata yang membuat gambar matahari, bulan serta bintang.
Dengan kata lain, isi mausoleum ini tunjukkan tiruan dari kerajaan sang kaisar komplit dengan lima gunung suci di dalamnya. Beberapa penelitian China yang mempelajari kandungan tanah di sekitaran mausoleum memanglah temukan ada kandungan raksa yang cukup tinggi. Ini mengkonfirmasi kredibiltas tulisan Sima Qian. Menurut catatan Sima Qian makam ini di bangun saat Qin Shi Huang masihlah berumur 13 tahun dan Pelaksanaannya memakai sampai 700.000 pekerja serta dikerjakan dalam 20 tahun.
Beberapa pekerja memindahkan tanah sampai sama tinggi dengan level air didalam tanah, lantas lantainya dilapis dengan perunggu cair yang lalu ditimpa dengan batu sarkofagus. Saat pelaksanaannya usai, semua pekerja yang tahu jalan masuk ke makam ini dibunuh untuk melindungi kerahasiaannya.
Sampai hari ini, piramida ini masihlah menaruh rahasianya lantaran pemerintah China belum membongkarnya dengan argumen takut mengakibatkan kerusakan bagian-bagian bernilai dari kuburan itu.
Maoling Mausoleum
Mausoleum ini, yang terkadang dimaksud piramida putih besar, mempunyai ukuran basic 222 meter X 217 meter ini membuatnya jadi piramida paling besar ke-2 di China. Piramida ini yaitu piramida yang fotonya terpampang di surat berita New York Sunday news th. 1947. Dengan kata lain, piramida berikut yang sudah di lihat oleh Sheahan serta mungkin saja juga oleh Gaussman. Tetapi, kelihatannya Sheahan sudah salah memprediksi tingginya lantaran piramida ini nyatanya cuma mempunyai tinggi sekitaran 45 mtr..
Mausoleum ini adalah tempat peristirahatan paling akhir Kaisar Wu yang bernama Liu Che (atau Wu Di) yang memerintah dari tahun 157-87SM dan Ini bermakna piramida itu sudah berumur 2.000 tahun lebih
Histori mencatat bila diperlukan saat sampai 53 tahun untuk merampungkan bangunan ini serta di dalamnya tersimpan banyak objek bernilai. Tidak sama dengan mausoleum Qin Shi Huang, mausoleum ini sudah diekskavasi serta beberapa artefak berharganya disimpan di museum serta dipamerkan.
Meskipun sudah di ketahui bila piramida ini sama juga dengan piramida di photo yang nampak pada tahun 1947, Banyak penelitian masihlah dibingungkan dengan satu misteri. Menurut Gaussman ia mengakui lihat ada material seperti mutiara di puncak piramida itu. Tetapi, kita bisa lihat bila puncak piramida ini nyatanya datar dan seperti terpotong. Apakah Gausmann berbohong? Atau, apakah seorang sudah memindahkan puncak piramida itu? Atau mungkin saja, di satu tempat di China masihlah ada piramida putih raksasa setinggi 300 mtr. dengan puncak bercahaya yang belum diketemukan? global