Info Kesehatan – Nama latin Bidani yakni Quisqualis indica L. Tanaman itu dikenal dengan nama daerah yaitu Dani, Udani, Wudani, Kacekluk, bidani, Cekluk, , Wedani, Saradengan, Tikao dan Ceguk. Dampak farmakologis tanaman ini berupa manis, hangat, beracun (racun), masuk meridian limpa. dan lambung, sebagai obat cacing, menolong pencernaan dan memperkuat limpa.
Tanaman yang termasuk juga tanaman perdu merambat ini memiliki kandungan zat berguna salah satunya Trigolnelina, minyak lemak, Gom dan Resin. Buahnya yang masak mengandung potassium quisqualata, lemak jemu trigoneline, dan puridine. Kulit buah dan daunnya potassium quiquolata, tengah bunganya mengandung Cyanidinemonoglycoside. Daun dan tangkai mengandung Tanin, saponin, sulfur, calsium oksalat, lemak, perokside, protein.
Langkah menggunakan tanaman Bidani sebagai Obat :
1. Pemakaian luar :
Buah tumbuhan wudani digiling halus, berikan minyak kelapa lantas dioles-oleskan dibagian yang sakit.
2. Pemakaian dalam (minum) :
3-9 gr biji kering atau 10-15 gr yang fresh direbus lantas diminum atau jadikan pil, bubuk. Atau 30-60 gr daun fresh direbus lantas diminum. Atau 6-10 gr akar direbus lantas diminum.
3. Sakit kepala
Daun wudani dihaluskan lantas dipakai sebagai tapal pada pelipis. Penyakit kulit dikarenakan parasit, jamur : buah wudani seperlunya dihaluskan, berikan minyak kelapa (Cocos nucifera L.) lantas dioles-oleskan dibagian yang sakit.
4. Penyakit cacing kremi (oxyuriasi)
-Biji wudani disangrai hingga masak, dikonsumsi dengan dikunyah ½ jam sebelumnya makan. Anak kecil 3-15 biji satu hari, dewasa 15-30 biji satu hari, dibagi untuk tiga kali makan, kerjakan secara teratur. Atau,
-10 gr biji wudani, 10 gr biji pinang (Areca catechu L.), direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lantas disaring dan diminum airnya hangat-hangat.
5. Penyakit cacing gelang (ascariasis)
-Untuk anak-anak 3-5 biji wudani, ditumbuk lantas dikonsumsi.
-2 jari akar wudani, gula jawa sekedarnya, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lantas disaring dan diminum pagi hari sebelumnya makan.
6. Penyakit cacing tambang (ankylostomiasis)
30 biji wudani dicuci bersih lantas digiling halus, seduh dengan 100 cc air panas, berikan satu sendok makan madu, diminum hangat-hangat malam hari sebelumnya tidur.
7. Berat tubuh menyusut pada anak-anak (infantile malnutrition)
Sejumlah 6 gr tumbuhan wudani direbus dengan 300 cc hingga tersisa 100 cc, lantas disaring dan diminum airnya.
Peringatan!! :
-Sebelum serta setelah makan obat ini, jangan sampai minum teh kerena memberi tanda-tanda yg tidak dikehendaki (resikonya obat).
-Kelebihan dosis dapat mengakibatkan rasa pening, muntah, cegukan, sakit perut, diare, yang bakal hilang dengan sendirinya.