Keajaibanalam.com, Info kesehatan – Minyak esensial beraroma cairan yang diambil dari ekstrak tanaman. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa aromaterapi dengan minyak esensial dapat membantu tubuh rileks dan mengurangi kecemasan.
Mengutip HealthLine, dengan merangsang reseptor penciuman di hidung, aroma minyak esensial untuk mengirim pesan ke sistem saraf. Beberapa bahkan disebut aroma kuat mengurangi kecemasan.
Berikut mengutip beberapa sumber, minyak esensial menenangkan dan dapat mengurangi kecemasan.
1. Valerian
Velarian merupakan salah satu aroma terapi yang digunakan sejak dulu. Tanaman yang menggandung senyawa yang dapat meningkatkan kualitas untuk tidur dan dapat menenangkan pikirian. Menghirup wangi valerian dalam dalam dapat membuat anda mengantuk dan rileks.
2. Jatamansi
Minyak jatamansi banyak dikenal dengan minyak narwastu. Biasanya jatamansi banyak digunakan dalam pengobatan ayurveda untuk penenang pikiran. Sebuah penelitian pada tikus, bahwa jatamansi dapat meredakan depresi dengan cara mengurangi neurotransmitter GABA dan reseptor monoamine oxidase (MAO) pada otak.
Pijatkan minyak jatamansi digunakan dengan cara diencerkan ditaruh di dahi untuk mendapatkan efek menenangkan.
3. Lavender
Lavender adalah salah satu aromaterapi yang paling banyak dikenal dan populer. Aromaterapi lavender ampuh dapat menenangkan dan mengurangi rasa cemas yang memengaruhi sistem limbik atau bagian otak yang mengendalikan emosi.
4. Melati
Melati dikenal dengan aroma yang khas. Pada tahun 2013 sebuat penelitian menyebutkan dengan menghirup aroma minyak melati dapat meningkatkan kesejahteraan emosi.
berbeda dengan minyak esensial lain, minyak melati disebut dapat menenangkan sistem saraf pada otak tanpa menyebabkan kantuk.
5. Mawar
Minyak mawar diekstrak dari kelopak mawar. Mawar banyak dikenal dengan aromanya yang mempesona dan merilekskan pada indera tubuh.
Sebuah studi pada tahun 2014 menjelaskan, aroma mawar dapat mengurangi kecemasan pada wanita hamil pada saat persalinan.