Keajaibanalam, Info Kesehatan -Semua makanan yang diolah dengan cara digoreng seakan punya daya Tarik kenikmatannya sendiri, tak terkecuali kulit ayam. Apalagi jika diolah dengan cara digoreng kering dengan tepung dan penambah rasa.
Meskipun rasanya sangat enak, namun apakah sebenarnya konsumsi kulit ayam itu sehat? Apalagi dihidangkan sebagai menu buka puasa? Diambil dari South China Morning Post, kulit ayam merupakan asupan yang bergizi.
Kulit ayam umumnya mengandung lemak tak jenuh yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Lemak ini berperan menekan risiko kenaikan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat. Namun sebaiknya tidak terlalu banyak mengkonsumsi kulit ayam.
“Boleh saja dikonsumsi namun sedikit saja. Kulit ayam mengandung lebih banyak asam lemak omega 6 daripada bagian ayam lainnya. Mengkonsumsi Omega 6 dalam bentuk tak jenuh terlalu banyak bisa meningkatkan risiko radang, gangguan pembuluh darah, diabetes, asma, kanker, dan gangguan sendi,” ucap nutrisonis Sheena Smith dari Integrated Medicine Institute.
Kulit ayam yang menempel pada daging, boleh dikonsumsi tanpa perlu dibuang. Namun kulit ayam jangan dikonsumsi sendiri karena berisiko makan lebih banyak daripada kebutuhan tubuh. Apalagi jika kulit ayam dioleh dengan terlalu banyak garam, gula, dan lemak.
Konsumsi kulit ayam secara tunggal dan diolah dengan terlalu banyak garam, gula, dan lemak bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan dan lingkar pinggang. Seiring dengan kenaikan berat badan maka risiko mengalami penyakit lain seperti darah tinggi, jantung, dan diabetes juga ikut meningkat.