Keajaibanalam.com – Alam bisa menghadirkan keindahan yang menakjubkan hingga seperti berada di dunia dongeng. Fenomena geologis alam tersebut membuat manusia merasakan takjub dengan keindahan alam yang unik.
Berikut enam keajaiban alam dari berbagai belahan dunia yang merupakan keajaiban geologis yang berwarna merah. dari danau, Pantai hingga tanah yang begitu indah dan menarik. Penasaran? Simak ulasannya yang kami kumpulkan dari berbagai sumber berikut
1. Pantai Merah, Panjin – China
Tempat berjuluk pantai merah ini berlokasi di Dawa, Panjin, China. Pantai ini terkenal karena hamparan rumput merah yang menutupi seluruh permukaan. Warna merah tersebut berasal dari tanaman Suaeda salsa, rumput langka yang mampu hidup dalam lingkungan dengan kadar alkalin tinggi.
Saat musim gugur rumput-rumput di sana berubah merah, menjadikan seluruh permukaan pantai seperti hamparan permadani berwarna merah. Saat seperti ini biasanya banyak turis yang berkunjung. Tetapi karena sebagian besar wilayah Pantai Merah merupakan kawasan konservasi, jadi hanya sebagian kecil saja yang terbuka untuk umum.
2. Danau Reservoar, Sadr – Irak
Danau reservoar yang terletak di dekat kota Sadr, Irak ini sempat menarik perhatian dunia ketika fotonya yang diambil dari satelit beredar di dunia maya.Dilihat dari ketinggian, danau ini memiliki warna merah terang seperti kolam darah berukuran besar.
Tak diketahui pasti kenapa danau tersebut bisa memiliki warna demikian. Ada yang berpendapat kalau warna tersebut disebabkan mikroorganisme halofili, efek polusi, dan ada pula yang menduga warna merah mengerikan tersebut berasal dari kandungan besi dan tembaga yang tinggi dalam air danau. Walaupun begitu beredar pula kabar yang menyebutkan kalau warna merah tersebut benar-benar berasal dari darah hewan yang konon merupakan limbah dari rumah-rumah jagal di sekitar danau.
3. Pantai Pasir Merah, Prince Edward Island – Kanada
Prince Edward Island atau Pulau Pangeran Edward dalam bahasa Indonesia merupakan provinsi terkecil di Kanada. Keunikan pantai di pulau ini adalah pasirnya yang berwarna merah. Hampir seluruh bagian pantai di pulau tersebut memiliki warna merah gelap yang cantik.
Sekarang taman ini menjadi bagian dari MacKerricher State Park. Warna merah tersebut disebabkan karena kandungan iron oxide yang tinggi. Karena itu pantai Pulau Pangeran Edward disebut pula dengan nama red sand shore atau pantai pasir merah.
4. Air Terjun Darah, Antartika
Air Terjun Darah yang ada di benua es Antartika merupakan suatu fenomena alam langka. Curahan air terjun ini berwarna merah seperti sungai darah yang mengalir di antara salju. Aliran serupa darah ini
ternyata merupakan lelehan es dengan kadar garam tinggi yang mengalir dari Gletser Taylor di bagian timur Antartika. Awalnya warna merah air terjun tersebut diduga karena sejenis ganggang berwarna merah, tetapi kemudian diketahui kalau air di sana mengandung zat besi yang tinggi.
5. Danau Natron, Tanzania
Danau Natron merupakan senyawa dari campuran garam dan mineral yang berlokasi di utara Tanzania, Afrika Timur dekat dengan perbatasan Kenya. Air danau ini terbentuk secara alamiah, biasanya dari abu gunung vulkanik, dan merupakan perpaduan dari sodium bikarbonat dan sodium karbonat. Kedalamannya hanya sekitar tiga meter. Yang menjadikannya unik adalah permukaan danau ini tampak seperti planet Mars yang bisa kamu melihat permukaan danau yang berwarna merah terang dengan permukaan penuh retakan.
Warna merah yang unik tersebut timbul karena tingkat evaporasi yang tinggi. Seperti halnya danau berkadar garam tinggi lain di dunia, kandungan garam di air danau ini menjadi habitat sempurna dari halofili, mikroorganisme yang menghasilkan pigmen merah untuk berfotosintesis. Meski kamu jelas tidak disarankan untuk coba-coba berenang di sini, kamu masih bisa berjalan mengelilingi danau ini dan merasakan sensasi seakan tengah berada di planet lain.
6. Tanah Merah Dongchuan – China
Tanah Merah Dongchuan terletak di Kota Xintian, 40 km dari Kunming. Di sana terbentang ratusan meter persegi tanah merah yang sangat unik. Dongchuan disebut sebagai tanah tembaga sejak berabad-abad lalu.Pemandangan di tempat itu tampak seperti lukisan sureal, dengan tanah berwarna merah yang diselingi terasering berwarna hijau dan kuning.
Menurut China Travel, karena iklim yang basah, unsur besi dalam tanah di Dongchuan jadi meningkat dari tahun ke tahun dan akhirnya menghasilkan warna merah terang seperti yang Anda lihat dalam gambar di atas. Tempat ini merupakan lokasi favorit para fotografer untuk mengambil gambar.