Keajaibanalam.com – Viral Postingan Sosmed Harga Masker Kembali Normal, Sebuah postingan di media sosial viral dikarenakan menyebut harga masker sudah mulai stabil dan mudah untuk didapatkan, Para Mafia Penimbun Masker dipastikan Rugi Besar.
Kabar baik di tengah pandemi corona (COVID-19) saat ini. Pasalnya, salah satu kebutuhan utama yang diperlukan untuk mencegah dan melawan virus corona yaitu masker dan hand sanitizer kini tidak lagi dijual dengan harga selangit dan tidak lagi langka.
Beberapa akun di media sosial telah membagikan postingan mereka saat membeli masker dan hand sanitizer. Mereka menyatakan jika harga kedua barang tersebut sudah mulai stabil dan kembali normal dibandingkan beberapa waktu yang lalu.
Melalui postingan salah satu akun yang bernama @ferdiriva yang merupakan seorang dokter bernama Ferdiriva Hamzah berbagi cerita tentang lebih mudah menemukan masker saat ini.
“Udah banyak Masker sekarang dan gak mahal lagi,” cuit Ferdiriva di akun Twitter, Senin (27/4). Ini cuma 9000-an isi 5pcs. Kemarin sekotak isi 50 dijual 350ribu.” dengan emotikon kecewa
Harga Masker dan Hand Sanitizer sempat meroket tinggi setelah merebaknya wabah virus corona. Harga masker naik berkali kali lipat dari pada biasanya. Harga masker mulai naik menjadi 125ribu per box yang berisi 50 pcs pada awal Maret.
Harga semakin melambung tinggi pada pekan kedua dan ketiga Maret. Kala itu, harga masker di pasaran bisa di atas Rp 400ribu per box dengan isi 50 lembar. Masker eceran kemasan isi 2 – 3 helai pun sulit untuk ditemukan di minimarket.
Padahal sebelum wabah corona harga masker diketahui hanya sekitar 80ribu per kotak dengan isi 50 lembar. Ini berarti harga sehelai masker tiga lapis seharga Rp 1.600 relatif terjangkau.
Dilema selain masker juga ada hand sanitizer yang sangat sulit dicari pasca pada bulan Maret. Tetapi saat ini hand sanitizer sudah banyak tersedia di beberapa mini market. Meskipun harga masker dan hand sanitizer sudah mulai stabil, masyarakat tetap diharapkan untuk bijak dalam membeli keperluan seadanya tanpa memborong agar semua harga tetap stabil dan supplier stock tetap ada.
Pihak manajemen minimarket juga menghimbau untuk membatasi pembelian masker dan hand sanitizer. Setelah masker dan hand sanitizer yang sudah tidak mahal lagi warganet menumpahkan semua kekesalan pada oknum yang melakukan mafia harga masker. Salah seorang warganet yang merupakan kenalan dari para penimbun masker dan hand sanitizer dinyatakan kini rugi hingga miliran rupiah.
“Orang rumah sempat cerita yang punya toko di p*muka”, balas salah satu warganet di Twitter. “Sekarang, lagi menghitung kerugian katanya sampai 11 miliar. Ada teman yang uda pada nyetok Infrared thermometer juga pada rugi. Udah turun drastis harganya.”
“Stock barang sudah kembali normal ya”,cerita netizen lainnya.” Teman gue yang kemarin stock masker, hand sanitizer, thermogun, cerita rugi 15 milliar gara – gara stock APD di tengah pandemi virus corona.
Mau Jual Mahal Gak Laku, Jual Murah Juga Rugi