Keajaibanalam – Terjaring oleh pihak petugas Satpol PP Kota Kediri, Jawa Timur, telah terungkap aksi yang dilakukan oleh seorang pengemis tua yang mana selama ini berprofesi sebagai pengemis yang kerap kali beroperasi di sekitar ATM Jalan Patiunus, Kediri, pada Rabu (18/04/2018).
Dari hasil investigasi dan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak petugas, telah dikuak fakta yang mencengangkan bahwasanya telah ada temuan uang milik dari pengemis tersebut.
Dan ketika dilakukan penghitungan uang yang dibawa oleh Suminem (74) yang mana merupakan pengemis asal Desa Sugihan, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk itu berjumlah Rp1.178.200.
Adapun uang itu dikumpulkannya dalam bentuk aneka pecahan yang tersimpan pada sebuah kotak plastik yang dibawa oleh Suminem. Selain itu, uang tersebut juga bercampur dengan kain lusuh yang juga tersimpan di kotak tersebut.
“Pengakuan yang berhasil dihimpun bila uang itu merupakan hasil kerja antara 7-10 hari,” papar Nur Khamid yang merupakan Kepala Satpol PP Kota Kediri, pada Rabu. Khamid juga menambahkan, Suminem juga mengaku memiliki jenis kekayaan materi lainnya yang jumlahnya lumayan.
Adapun kekayaan itu berupa tiga rumah, sawah, serta dua ekor sapi yang ada di daerah asalnya.
Dari informasi tambahan yang diperoleh bila aktivitas Suminem dijalankan mulai pagi hingga sore dan setiap harinya, setidaknya dirinya mendapatkan uang sebesar Rp40.000 sampai Rp50.000.
“Kalau ada orang baik, saya biasanya bisa dikasih sampai Rp100.000,” beber Suminem.
Selain itu untuk aktivitasnya tersebut tidak perlu memerlukan usaha yang besar.
Cukup hanya berdiam diri sambil membawa mangkuk saja, menurut dia, orang akan merasa iba dan lalu memberinya uang.
Sementara terlepas daripada itu, dari catatan Satpol PP, bukan kali ini saja Suminem juga terjaring oleh razia.
Bahkan sudah ada tiga kali ini nenek yang berjalan dengan menggunakan bantuan tongkat itu terjaring oleh petugas.
Dan dari hasil koordinasi Satpol PP dengan Dinas Sosial telah memutuskan untuk memulangkan Suminem ke daerah asalnya yang ada di Nganjuk.
Semua uang hasil perolehannya juga telah dikembalikan kepadanya. “Kami akan dampingi kepulangannya nanti ke Nganjuk,” tandas Maryati, kader Tim Reaksi Cepat Perlindungan Sosial Dinas Sosial Kota Kediri.