Keajaibanalam.com, On The Spot – Setelah Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan penyebaran Corona sebagai pandemi, muncul kekhawatiran di beberapa negara termasuk diantaranya yaitu Indonesia.
Sebagai langkah antisipasi didalam mencegah penyebaran virus Corona agar tidak semakin meluas, Pemprov DKI Jakarta menutup setidaknya 21 tempat wisata dimulai dari tanggal 14 Maret 2020 hingga dua pekan ke depan dan menghimbau kepada masyarakat agar tetap tinggal di rumah. Lamanya penutupan tersebut berdasarkan masa inkubasi virus Corona.
“Apabila tidak ada urusan yang sangat penting, sebaiknya tidak usah pergi ke mana-mana apalagi ke tempat yang ramai,” ujar Cucu Ahmad Kurnia yang merupakan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta. Karena menurut beliau, saat berada di keramaian kita tidak bisa memastikan kondisi orang-orang yang berada di sekitar kita apakah mereka dalam keadaan sehat atau sudah terjangkiti virus Corona.
Dan untuk 21 kawasan wisata yang mengalami penutupan sementara tersebut direncanakan akan dibersihkan dengan desinfektan secara keseluruhan dengan maksud untuk meminimalisir penyebaran virus Corona di area tersebut.
Dengan penutupan kawasan wisata tersebut juga berimbas pada perizinan beberapa kegiatan yang setidaknya akan dihadiri oleh banyak orang. Kegiatan yang awalnya sudah terjadwal akhirnya ditunda sementara oleh penyelenggara acara. Namun menurut Cucu, penundaan tersebut karena berdasarkan hal teknis dan bukan karena penyetopan penertiban izin keramaian.