Keajaibanalam.com, On The Spot – Di Jepang terdapat sebuah pulau kecil yang bernama Gunkanjima. Dulunya pulau tersebut dikenal sebagai pusat area pertambangan batu bara dan juga difungsikan sebagai tempat penampungan keluarga dari mereka yang bekerja di pertambangan tersebut.
Asal mula kenapa pulau tersebut dinamakan Gunkanjima dikarenakan luas pulau tersebut yang berukuran kecil sehingga agar bisa menampung orang dengan jumlah yang banyak, maka tiap sisi dari pulau tersebut dirombak dan dibangun sedemikian rupa sehingga berbentuk seperti sebuah kapal perang.
Itulah sebabnya meskipun nama asli dari pulau kecil tersebut yaitu Pulau Hashima, dan oleh karena mengalami perombakan di setiap sisi pulau sehingga kawasan pulau tersebut dijuluki Gunkanjima yang berarti pulau kapal perang.
Namun sayangnya pulau tersebut dibiarkan tak berpenghuni dalam waktu yang sangat lama bahkan sudah terbengkalai puluhan tahun. Karena itulah menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk mencari tahu misteri apa yang terjadi di dalam pulau tersebut sehingga akhirnya mengundang minat mereka untuk berkunjung ke pulau itu.
Berdasarkan informasi yang beredar, kawasan batu bara Gunkanjima ditemukan pertama kali oleh penguasa Prefektur Saga pada tahun 1810. Kemudian sebagian kawasan tersebut akhirnya berkembang menjadi area pemukiman bagi para penambang beserta keluarga mereka. Dan dibangun pula bangunan fasilitas pendukung lainnya.
Memasuki tahun 1974, tanpa diketahui penyebabnya akhirnya kawasan tambang tersebut ditutup sehingga membuat seluruh penduduk yang bermukim di pulau tersebut berbondong-bondong meninggalkan kawasan Gunkanjima. Dan akhirnya sejak saat itu pulau tersebut menjadi pulau yang tak berpenghuni.
Akibat ditinggalkan penghuni pulau dan juga sering terjadinya badai di kawasan itu bertahun-tahun lamanya, sehingga membuat hampir seluruh bangunan dan fasilitas pertambangan menjadi rusak parah dan rawan roboh sehingga menimbulkan kesan angker. Karena itulah akhirnya Gunkanjima ditutup untuk publik.
Setelah beberapa tahun pulau tersebut dibiarkan kosong terbengkalai, akhirnya pada tahun 2009 tepatnya di bulan April dibangun dermaga baru sehingga kapal-kapal pengunjung yang kebetulan melewati Gunkanjima bisa sekalian singgah. Namun ada larangan bagi para pengunjung karena rapuhnya bangunan yang berada di kawasan itu sehingga jangan berada terlalu dekat dengan bangunan di sekitar lokasi.